Jakarta, FORTUNE - Emiten industri, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) akan menghentikan sementara operasional pabrik pulp perseroan mulai 29 Desember 2024 hingga 11 Mei 2025. Penghentian ini disebabkan oleh kurangnya pasokan bahan baku kertas.
Menurut laman keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Manajemen INRU mengatakan aktivitas pabrik pulp akan berhenti sementara waktu karena
berkurangnya pasokan bahan baku kayu dari sebagian wilayah kegiatan operasional Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) perseroan akibat klaim tanah oleh sebagian kelompok masyarakat.
Penghentian sementara produksi pabrik terhadap kegiatan operasional perseroan menyebabkan output produksi selama periode tersebut berkurang. "Serta berkurangnya penghasilan dari kehilangan hasil produksi selama penghentian sementara," kata Direksi INRU dalam keterbukaan informasi dikutip, Selasa (7/1).
Dampak dari penghentian operasional pabrik juga dirasakan oleh masyarakat sekitar wilayah operasional serta menurunnya aktivitas perekonomian lokal, terutama di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.