Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Tambang emas bawah tanah Merdeka Copper Gold di Tumpang Pitu, Jawa Timur. Doc. MDKA

Jakarta, FORTUNE - PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) mengumumkan rencana penawaran umum terbatas (PUT) II dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). PUT II dilakukan Merdeka untuk memperkuat struktur permodalan sehingga memberikan nilai tambah yang dapat mendukung kinerja perseroan. 

Melalui rights issue tersebut, MDKA akan melepas 1,20 miliar saham dengan harga Rp2.830 per saham. Adapun potensi dana yang dapat dihimpun mencapai Rp3,41 triliun. Jika pemegang saham tidak melaksanakan HMETD yang dimiliki olehnya dalam PUT II tersebut, maka kepemilikannya saham akan terdilusi dengan persentase maksimum sebesar 5 persen dari jumlah saham yang ia miliki pada tanggal pencatatan.

"Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari PUT ini (setelah dikurangi biaya dan ongkos penerbitan saham), antara lain untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, dan modal kerja," tulis manajemen Merdeka Copper Gold dalam prospektus, dikutip Fortune Indonesia Kamis (23/12).

Untuk memuluskan aksi korporasi tersebut, MDKA berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada 22 Januari tahun depan. Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK HMETD, tulis manajemen, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB dengan PUT II sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari dua belas bulan.

"Pelaksanaan PUT II akan tergantung dan tunduk pada serta akan dilakukan jika telah diperolehnya persetujuan dari RUPSLB perseroan dan pernyataan efektif dari OJK," jelas manajemen.

Lebih lanjut, dalam HMETD nanti, Hong Kong Brunp Catl Co. Ltd., yang merupakan afiliasi dari Contemporary Amperex Technology Co., Limited (“Brunp Catl”) berminat untuk menjadi investor strategis hingga 5 persen kepemilikan saham di Merdeka.

Kemitraan Strategis

Editorial Team

Tonton lebih seru di