1. Berpotensi untung di hari pertama perdagangan
Dilansir Stockbit, saham IPO sering kali menunjukkan lonjakan harga pada hari pertama perdagangan, memberikan peluang keuntungan cepat bagi investor. Bahkan, beberapa saham IPO dapat terus mengalami kenaikan harga meskipun sudah beberapa minggu atau bulan setelah peluncuran pertamanya.
Misalnya, emiten Happy Hapsoro PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) sudah naik 521,74% pada perdagangan Jumat (24/1). RATU pertama kali tercatat di BEI pada 8 Januari 2025. Perseroan menggelar IPO di level Rp1.150. Namun, saat ini nilai per lembar sahamnya mencapat Rp7.150.
2. Kesempatan membeli saham dengan harga murah
IPO memberikan peluang bagi investor untuk membeli saham pada harga yang lebih rendah di awal, sebelum harga saham tersebut berpotensi naik seiring waktu.
Perlu diketahui, harga saham IPO biasanya masih cukup terjangkau karena perusahaan yang baru melantai sering kali berada dalam kondisi bullish. Pada saat seperti ini, investor menjadi yang paling diuntungkan karena mereka memiliki potensi untuk meraih keuntungan yang makin besar.
3. Lebih mudah menjual saham
Saham IPO biasanya memiliki tingkat likuiditas yang tinggi pada beberapa hari pertama perdagangan, sehingga investor dapat menjualnya dengan cepat, terutama jika harga saham melonjak setelah listing.
4. Potensi keuntungan dari dividen
Jika perusahaan yang baru terdaftar berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid, ada kemungkinan besar perusahaan tersebut akan membagikan dividen di masa depan, yang tentunya menguntungkan bagi investor.