Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Alfamart. (Shutterstock/Ani Fathudin)

Intinya sih...

  • Pendapatan bersih Alfamart naik 10,34 persen (YoY) menjadi Rp106,94 triliun, dengan penjualan makanan mendominasi pendapatan.
  • Laba bersih Alfamart melonjak 19,21 persen (YoY) menjadi Rp3,40 triliun, dengan aset bernilai Rp34,24 triliun pada akhir 2023.
  • Pendapatan Alfamidi naik 11,06 persen (YoY) menjadi Rp17,35 triliun, dengan laba bersih meningkat 29,51 persen (YoY) menjadi Rp516,65 miliar.

Jakarta, FORTUNE - Emiten ritel minimarket milik Djoko Susanto, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi), sama-sama membukukan pertumbuhan laba dalam rapor kinerja 2023.

Untuk Alfamart, pendapatan bersihnya meningkat 10,34 persen (YoY) dari Rp96,94 triliun menjadi Rp106,94 triliun. Pendapatan neto dari pewaralaba berkontribusi sebesar Rp19,11 triliun atau 17,87 persen dari total pendapatan neto perseroan. Disusul oleh pendapatan neto dari pihak berelasi sebesar Rp36,47 miliar atau 0,03 persen dari pendapatan bersih grup.

Editorial Team

Tonton lebih seru di