Jakarta, FORTUNE – PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatatkan peningkatan pendapatan 2,67 persen sepanjang kuartal III-2024, kendati permintaan furnitur di lini bisnis IKEA menurun.
Berdasarkan laporan keuangan HERO, pendapatan perseroan naik dari Rp3,29 triliun hingga kuartal III 2023 menjadi Rp3,38 triliun pada tahun ini. Sejalan hal ini, perseroan mampu membalik rugi operasi Rp261 miliar di kuartal III 2023, menjadi laba operasi mencapai Rp24 miliar, berbalik dari rugi Rp261 miliar pada periode Q3/2023.
“Hal ini didorong oleh pertumbuhan laba di bisnis Guardian Health and Beauty serta penghematan biaya yang berhasil dilakukan di IKEA. Total laba yang dibukukan untuk periode tersebut termasuk dari keuntungan divestasi operasi Hero Supermarket dan penjualan properti non-inti yang mencapai Rp184 miliar, naik dari Rp19 miliar pada tahun sebelumnya,” ujar Presiden Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/11).
Menurutnya, Guardian Health and Beauty terus menunjukkan kinerja yang kuat dengan pertumbuhan dua digit dalam penjualan yang sebanding dan peningkatan laba yang solid.
Peningkatan kunjungan di mal premium dan lokasi wisata serta optimasi rentang produk, menjadi kunci keberhasilan segmen ini. “Selain itu, Guardian juga memperluas kehadiran omnichannel untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan,” kata Hadrianus.