Kontrak Baru WIKA Beton Capai Rp4,18 T, Naik 28,04%

Jakarta, FORTUNE - Entitas anak BUMN Wijaya Karya, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), membukukan pertumbuhan kontrak baru 28,04 persen (YoY) sampai Agustus 2022.
Menurut Sekretaris Perusahaan WIKA Beton, Dedi Indra, nilai kontrak baru perseroan pada periode itu telah mencapai Rp4,19 triliun, naik dari Rp3,28 triliun pada periode sama tahun lalu.
Kontributor utama merupakan megaproyek dari bidang infrastruktur (66,49 persen). “Disusul proyek di bidang properti senilai 15,60 persen,” kata Dedi kepada pers, dikutip Kamis (8/9).
Selain itu, ada pula proyek-proyek sektor energi (12,58 persen), pertambangan (3,10 persen), dan industri (2,23 persen).
Dengan capaian pertumbuhan itu, WIKA Beton yakin dapat mewujudkan target kinerja keuangan sampai akhir tahun ini. Landasan keyakinan itu bukan hanya kenaikan kontrak baru, tapi juga kinerja.
Hingga paruh pertama 2022, WIKA Beton mencatatkan lonjakan pendapatan usaha 47,16 persen (YoY) dari Rp1,26 triliun jadi Rp1,85 triliun.
Laba bersih perseroan pun melesat 68,59 persen (YoY) menjadi Rp60,29 miliar, dari sebelumnya Rp35,76 miliar.