Jakarta, FORTUNE - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) dan BUMN Cina Baowu Group Zhongnan akan melanjutkan kerja sama yang diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Perjanjian bernilai US$1,2 miliar atau setara Rp18,8 triliun ini mencakup kerja sama pengembangan steel long product.
“Estimasi nilai investasi yang diperlukan untuk melaksanakan kerja sama tahap pertama untuk kapasitas 2 juta ton baja per tahun ini adalah sebesar US$1,2 miliar,” kata Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono Widodo dalam keterangan resminya, Selasa (17/10).
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim serta Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam acara Indonesia China Business Forum di Beijing, Senin (16/10).
Sebagai informasi, Baowu Group Zhongnan adalah perusahaan baja BUMN milik Cina yang memiliki kapasitas produksi 21 juta ton per tahun. Perusahaan ini terafiliasi dengan Baowu Group, perusahaan baja terbesar peringkat satu di dunia dengan total kapasitas produksi sebesar 132 juta ton per tahun.