Jakarta, FORTUNE - Perusahaan barang konsumsi Salim Group, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat penjualan bersih Rp56,80 triliun pada 2021. Jumlah tersebut naik 22 persen dibanding tahun sebelumnya terdorong kenaikan sejumlah segmen usaha, seperti penjualan mi instan, dairy, makanan penyedap dan sebagainya.
Mengutip laporan keuangan perseroan, pada 2021 segmen terbesar mi instan ICBP mencatat penjualan Rp40 triliun, melesat dari 2020 yang sebesar Rp31,9 triliun, diikuti divisi dairy Rp9,14 triliun, makanan ringan Rp3,39 triliun yang juga tumbuh dibanding 2020.
Kenaikan penjualan tersebut juga menyebabkan beban pokok perseroan melonjak menjadi Rp36 triliun dari sebelumnya Rp29,4 triliun, salah satunya disebabkan oleh kenaikan biaya bahan baku.
Meski begitu, perseroan masih bisa mencatat laba usaha Laba usaha naik 27 persen menjadi Rp11,66 triliun dari Rp9,20 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 20,5 persen dari 19,7 persen.
"Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, kami berhasil melampaui target kinerja dengan kontribusi yang baik dari kegiatan usaha di dalam negeri maupun luar negeri," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim alam siaran pers, Kamis (31/3).