Jakarta, FORTUNE - Emiten batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatat kenaikan pendapatan 121,66 persen (YoY) hingga kuartal III 2022, menjadi Rp1,90 triliun. Hal itu turut menyebabkan laba bersih perseroan melesat 153,90 persen (YoY) jadi Rp296,37 miliar.
Manajemen mengatakan, ada sejumlah faktor yang mendorong kenaikan kinerja operasional RMK Energy. Salah satunya, penjualan batu bara yang berkontribusi sekitar Rp1,52 triliun (79.53 persen) terhadap pendapatan usaha. Angka itu meroket 160,02 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu juga sejalan dengan pertumbuhan volume penjualan baru bara perseroan 38,36 persen (YoY) jadi 1,62 juta ton.
Di sisi lain, laba kotor dari segmen penjualan batu bara pun melonjak 188,87 persen (YoY) menjadi Rp324,17 miliar atau setara 74,37 persen dari seluruh laba kotor perseroan.
Segmen lain, seperti jasa batu bara, juga membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 40,91 persen (YoY) jadi Rp389,94 miliar yang ditopang naiknya volume jasa batu bara 44,54 persen (YoY) di kuartal ketiga 2022.
Adapun, hingga kuartal III lalu, volume jasa batu bara perseroan mencapai 5,46 juta ton atau naik 21,08 persen (YoY). Jumlah tersebut menyumbang 20,47 persen terhadap total pendapatan perseroan. Laba kotornya pun melonjak 39,51 persen (YoY) , berkontribusi sebesar 25,63 persen.