Laba Bersih Trisula (BELL) Tumbuh 8,57%, Ditopang Manufaktur dan Ritel

Intinya sih...
Laba bersih Trisula Textile Industries Tbk (BELL) tumbuh 8,57 persen menjadi Rp6,08 miliar pada kuartal I-2025.
Pendapatan perseroan tumbuh 12 persen menjadi Rp151,41 miliar, dengan kontribusi terbesar dari segmen manufaktur dan ritel.
Jakarta, FORTUNE – PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten yang bergerak pada industri tekstil dan garmen, mengawali 2025 dengan rapor keuangan cukup meyakinkan. Perseroan berhasil membukukan kenaikan laba bersih 8,57 persen secara tahunan (YoY) pada kuartal I-2025 menjadi Rp6,08 miliar dari Rp5,60 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Menurut laporan keuangan kuartal I-2025, pendapatan perseroan tumbuh 12 persen (YoY) mencapai Rp151,41 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Pertumbuhan pendapatan ini didorong kontribusi dominan dari segmen manufaktur dan ritel, yang secara kolektif menyumbang 97 persen terhadap total penjualan BELL pada triwulan yang berakhir Maret 2025. Kedua segmen utama ini merekam pertumbuhan dua digit yang kuat.
Segmen manufaktur melejit 17 persen (YoY) dengan penjualan Rp87,51 miliar, sementara itu segmen ritel tumbuh lebih pesat dengan kenaikan 24 persen (YoY) mencapai Rp58,75 miliar.
Segmen bisnis lainnya juga menunjukkan kinerja yang stabil atau hanya mengalami penurunan tipis. Segmen seragam berhasil tumbuh stabil 1 persen (YoY) dengan penjualan Rp12,96 miliar. Di sisi lain, segmen distribusi mengalami sedikit penurunan, yakni 3 persen dari periode sama tahun lalu.
Menanggapi pencapaian kinerja positif pada awal tahun ini, Direktur Utama BELL, Karsongno Wongso Djaja, melayangkan optimisme perseroan.
“BELL optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan positif dan memperkuat posisinya di pasar tekstil dan garmen nasional sepanjang tahun 2025,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/5).
Karsongno menjelaskan keberhasilan BELL dalam menjaga kinerja positif pada hampir seluruh segmen bisnisnya didukung oleh integrasi menyeluruh lini bisnis perseroan serta efisiensi operasional yang berhasil dilakukan.
Kehadiran PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur, yang mulai beroperasi pada Mei 2024, turut melengkapi ekosistem BELL. Entitas baru ini berperan penting dalam mendorong peningkatan produksi garmen seperti celana, jaket, kemeja, dan polo, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pasar ritel.
Di tengah persaingan yang ketat, terutama dengan maraknya produk pakaian impor murah yang beredar di pasar, BELL memilih jalur kompetisi yang berbeda. Perseroan membidik segmen pasar khusus atau niche market, menjadikan kualitas produk sebagai keunggulan kompetitif utama dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang mengutamakan mutu.
Komitmen terhadap kualitas tinggi ini diwujudkan BELL melalui seluruh proses produksi, mulai dari pengolahan tekstil hingga menjadi pakaian jadi. Perseroan secara konsisten menerapkan kendali kualitas (quality control) yang teliti dan menyeluruh. Langkah ini memastikan setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar tinggi, demi meraih kepuasan maksimal bagi para pelanggannya.