Laba Indofood dan Indofood CBP Turun, Harga Saham Ikut Tergerus

Jakarta, FORTUNE - Saham emiten barang konsumsi Grup Salim melemah sekitar 4-5 persen di sesi awal perdagangan, Rabu (31/8). Penurunan ini terjadi setelah kinerja paruh pertama 2022 dua perusahaan ini.
Mengutip RTI Business, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)--selaku induk usaha–terkoreksi 4,23 persen ke level 6.225. Volume transaksinya mencapai 16,34 juta lembar, dengan nilai transaksi Rp102,44 miliar dan frekuensi perdagangan 7.353 kali.
Sementara itu, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 4,87 persen ke level 8.300. Dengan frekuensi perdagangan 11.117 kali, tercatat volume dan nilai transaksi masing-masing 27,64 juta lembar dan Rp225,49 miliar.
Sebelumnya, INDF mengumumkan kenaikan penjualan bersih 12 persen (YoY) dari Rp47,29 triliun jadi Rp52,79 triliun. Akan tetapi, laba bersihnya tertekan 16 persen dari Rp3,43 triliun menjadi Rp2,90 triliun.
Senasib dengan sang induk, ICBP pun mencatat kenaikan penjualan bersih 16 persen, meskipun laba bersihnya amblas 40 persen dari Rp3,22 triliun jadi Rp1,93 triliun.
Pada sesi pembukaan perdagangan siang ini, saham INDF bergerak ke level 6.275 sehingga tingkat koreksi berkurang jadi 3,46 persen. Begitu pula dengan ICBP yang melaju ke level 8.350, sehingga pelemahan menipis jadi 4,30 persen.