Jakarta, FORTUNE - Kinerja bisnis PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tertekan pada 2023. Saham ITMG melemah 0,94 persen (YoY) ke harga Rp26.225 di sesi I, Kamis (22/2).
Berdasarkan data IDX Mobile, volume transaksi ITMG mencapai 1,04 juta saham. Dengan nilai transaksi Rp27,4 miliar dan frekuensi transaksi 2.400 kali.
Pendapatan bersih Indo Tambangraya Megah terkoreksi 34,70 persen (YoY) dari US$3,63 miliar menjadi US$2,37 miliar pada 2023. Laba bersihnya pun tergerus 58,30 persen (YoY) menjadi US$500,33 juta, dari sebelumnya US$1,20 miliar.
Namun, secara tahunan, volume penjualan meningkat 11 persen (YoY). Itu berkat kenaikan produksi 1 persen, yang juga diimbangi oleh penurunan harga jual rata-rata (average selling price) sebesar 41 persen (YoY) menjadi US$113 per ton pada 2023 dari US$192 per ton pada 2022.