Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Salah satu media PT Surya Citra Media Tbk, SCTV. (Shutterstock/farzand01)

Jakarta, FORTUNE – Emiten penyiaran, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), membukukan kenaikan pendapatan bersih pada semester pertama 2022. Meski begitu, laba bersih perusahaan tergerus seiring kenaikan sejumlah beban. 

Melansir laporan keuangan perseroan, Kamis (11/8), pendapatan bersih emiten pemilik stasiun televisi SCTV itu mencatatkan kenaikan 7,33 persen (YoY) dari Rp2,95 triliun menjadi Rp3,16 triliun yang terdiri dari pendapatan iklan senilai Rp3,29 triliun dan pendapatan lain-lain Rp504,89 miliar.

Meski begitu, perseroan juga mencatat potongan penjualan senilai Rp635,2 miliar; lebih tinggi dari potongan tahun lalu yang hanya Rp628,3 miliar.

Bersamaan dengan tumbuhnya pendapatan, perseroan juga mencatat kenaikan beban program dan siaran dari hampir Rp1,4 triliun ke Rp1,6 triliun, terdiri atas biaya program dan amortisasi persediaan konten program (hampir Rp1,5 triliun); beban penyiaran (hampir Rp22,9 triliun); jasa satelit (hampir Rp17,5 miliar); dan lain-lain (Rp89,5 miliar).

Selain itu, beban usaha perseroan juga meningkat dari Rp655,1 miliar menjadi Rp906,5 miliar dan beban operasional lainnya naik menjadi hampir Rp10,3 miliar dari sebelumnya Rp9,3 miliar. 

Laba SCMA terkikis

Editorial Team

Tonton lebih seru di