Jakarta, FORTUNE - Emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) berencana melakukan pemisahan (spin off) segmen usaha penyedia layanan jaringan internet (internet service provider/ISP). Langkah strategis tersebut dilakukan perseroan untuk mengakselerasi lini usaha internet service provider.
Dengan merek dagang PACNet, perseroan fokus menggarap pasar di area terpencil, khususnya Kalimantan dan Indonesia Timur. Pelanggan utama yang mereka incar adalah perusahaan perkebunan dan perumahan.
Hasilnya, bisnis yang perseroan rintis sejak 2011itu cukup berkembang di Balikpapan. Secara nasional, total pelanggannya telah mencapai 115 perusahaan.
TRJA optimistis dengan proyeksi pertumbuhan pelanggan, khususnya di wilayah Kalimantan Timur—lokasi calon Ibu kota Negara Baru (IKN). Dengan pembangunan infrastruktur yang masif, otomatis akan mengundang pendirian perusahaan baru, baik di area terpencil maupun perkotaan.
“Itu yang menggambarkan ada peluang bisnis yang menguntungkan bagi segmen ISP,” kata Sekretaris Perusahaan, Alexander Syauta dalam keterbukaan informasi ke BEI, dikutip Rabu (12/1). “(Para perusahaan baru) tentu akan membutuhkan akses jaringan internet yang baik untuk bisnisnya.”