Jakarta, FORTUNE - Emiten properti Grup Lippo, PT Lippo Karawaci (LPKR) berencana mengakuisisi PT Karya Sentra Sejahtera dari perusahaan asal Singapura, yaitu Lovage International Pte. Ltd dan IAHCC Investment Pte. Ltd senilai Rp322 miliar. Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat portofolio bisnis properti dan pengembangan kawasan di Indonesia.
Corporate Secretary Lippo Karawaci, Ratih Safitri menjelaskan, LPKR telah meneken Perjanjian Penjualan Saham Bersyarat (PPJB) melalui anak usahanya yakni PT Abadi Jaya Sakti (AJS) dan PT Tigamitra Ekamulia (TME).
Lovage International dan IAHCC masing-masing mewakili 99,99 persen dan 0,01 persen saham di PT Karya Sentra Sejahtera, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan berdomisili hukum di Tangerang. Dalam kesepakatan ini, kedua perseroan tersebut akan menjual seluruh sahamnya kepada AJS dan TME. Dengan demikian, setelah transaksi rampung, Karya Sentra Sejahtera akan sepenuhnya dimiliki oleh Lippo Karawaci melalui kedua anak perusahaannya.
"Nilai rencana transaksi adalah berjumlah Rp332,2 miliar, sebelum penyesuaian-penyesuaian yang akan dilakukan termasuk antara lain, utang maupun komitmen capital expenditure yang masih ada," tulis Ratih Safitri, Senin (20/10).
Aksi korporasi ini tidak memberikan dampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan perusahaan. Transaksi ini juga bukan termasuk transaksi afiliasi maupun transaksi material sebagaimana diatur dalam peraturan OJK yang berlaku.
Hingga semester I 2025, LPKR membukukan aset Rp54,65 triliun, naik dari jumlah pada akhir tahun lalu yang sebesar Rp53,78 triliun. Sementara itu liabilitas tercatat ebesar Rp23,30 triliun, meningkat dari Rp22,83 triliun di akhir Desember 2024. Kemudian ekuitas Rp31,35 triliun, naik dari Rp 30,94 triliun di akhir tahun 2024.