MAPI Tebar Dividen Rp166 Miliar, Ungkap Strategi Jalani 2025
- MAPI membagikan dividen Rp166 miliar, dengan pay out ratio 7,7% dari laba bersih 2024.
- Laba bersih 2024 sebesar Rp1,76 triliun, turun 6,7% dari tahun sebelumnya. Penjualan bersih naik menjadi Rp37,8 triliun.
- Strategi MAPI untuk bertahan di tengah gejolak ekonomi termasuk ekspansi bijaksana ke negara ASEAN dan penggunaan aplikasi digital MAPCLUB.
Jakarta, FORTUNE - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan membagikan dividen sebesar Rp166 miliar, dengan pay out ratio sebesar 7,7 persen dari laba bersih tahun buku 2024. Dengan demikian, setiap pemegang saham akan mendapat Rp10 per saham dalam setiap saham saham yang dimiliki.
Sepanjang tahun lalu, MAPI membukukan laba bersih Rp1,76 triliun, turun 6,7 persen secara tahunan dibandingkan dengan laba bersih 2023 sebesar Rp1,89 triliun. Sementara itu penjualan bersih MAPI sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp37,8 triliun, naik 13,6 triliun dari tahun sebelumnya.
Perseroan juga mencatatka total asset sebesar Rp29,5 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang sejumlah Rp4,04 miliar. Sementara jumlah liabilitas MAPI tercatat Rp15,07 miliar, kemudian jumlah ekuitas sebanyak Rp14,45 miliar.
Di tengah berbagai tantangan tahun ini, MAPI menyampaikan sejumlah strategi untuk bertahan ditengah gejolak ekonomi. Meski tidak menyebutkan secara detail bidikan pendapatan pada tahun ini, tapi perusahaan optimistit tetap resilient.
Pada tiga bulan pertama 2025, MAPI membukukan penjualan bersih Rp9,3 triliun dengan laba bersih Rp472 triliun, di mana masing-masing tumbuh Rp5,8 dan 5,2 persen.
Dalam hal ekspansi, manajemen MAPI menyampaikan akan melakukan ekspansi secara bijaksan dan berhati-hatia. Salah satunya dengan pengelolaan brand yang terpadu di berbagai negara ASEAN, dan disesuaikan dengan masing-masing pasar lokal dengan konsep yang dapat diskalakan, kelincahan lintas negara.
Selain itu, MAPI juga akan melakukan efisiensi pengeluaran, rasionalisasi brand dan gerai, meningkatkan manajemen inventory, hingga mengoptimalkan jumlah karyawan yang ada agar lebih efisien.
Ke depan, MAPI akan memanfatkan MAPCLUB, aplikasi digitalnya sebagai strategi mengoptimalkan konsumen. Per Mei 2025, pengguna MAPCL:UB mencapai 12 juta pengguna.
