Jakarta, FORTUNE - Emiten ritel, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menutup 13 gerai berkinerja buruk sepanjang 2024. Penutupan itu terjadi di tengah maraknya tantangan ekonomi dan pelemahan daya beli.
Dengan penutupan 13 gerai, hingga akhir 2024 perseroan mengoperasikan 142 gerai di 79 kota.
Meski menutup sejumlah gerai, manajemen mengaku optimistis dengan pertumbuhan bisnis tahun ini. Perseroan akan merenovasi hingga 13 gerai baru dengan kategori A bernilai strategis, di samping membuka gerai baru, dan gerai format khusus untuk merek Suko dan Zes. Di saat yang sama, LPPF akan berfokus pada profitabilitas dengan meninjau kembali biaya sewa dan tenaga kerja, biaya produk bahkan merambah segmen baru.
“Pada 2025, Matahari tetap berkomitmen menjalankan inisiatif strategis yang adaptif untuk menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu. Perseroan berencana untuk memperluas koleksi merek eksklusifnya dan mengeksplorasi kategori baru seperti perlengkapan rumah tangga,” kata CEO Matahari Department Store, Monish Mansukhani, dalam keterangan dikutip Senin (10/3).