Jakarta, FORTUNE - Iqbal Dewantara pasti senang berat semalam. Pengguna Twitter dengan akun @iqdewantara itu ketiban pulung dengan mendapat giveaway alias hadiah bernilai Rp175 juta dalam bentuk NFT—Karafuru NFT—dari komunitas platform Twitter bertajuk Third World Whales atawa Para Paus Dunia Ketiga. Padahal, pesaing Iqbal tidak sedikit. Hampir 3 ribu pengguna. Itu pun dalam rentang waktu perebutan yang pendek!
Para pengguna Twitter lain yang hadir dalam Twitter Spaces bertema “Ngobrol Abis-Abisan tentang NFT”, Kamis (10/2), boleh saja iri dengan Iqbal. Namun, mereka niscaya dapat sesuatu yang lain. Pengetahuan. Untuk hal yang kini sedang hype dan sulit dimengerti seperti NFT, pengetahuan, apalagi yang dibagikan oleh mereka yang makan asam-garam di berbagai platform, tentu saja jadi sangat berharga.
Seperti diungkap penyelenggara, bincang-bincang yang digelar Third World Whales (@thirdworldwhale), itu merupakan salah satu cara untuk membangun komunitas NFT di Indonesia lebih solid. Berisi sejumlah figur menonjol jagat NFT seperti Arnold Poernomo (@ArnoldPoernomo), Cipta Harun (@cipcity), @evantan, @sweettooth, @clerkclirk, @napoleon_TC, @gradyedbertnft, dan @gabilekongz, mereka tahu betul pentingnya peran komunitas dalam membangun, mengembangkan, dan melanggengkan proyek NFT tertentu. “NFT adalah proyek yang pendorongnya adalah komunitas,” kata Arnold, yang juga kesohor sebagai seorang celebrity chef.
Karena mengedepankan komunitas pula, Third World Whales mencibir pihak-pihak yang mengedepankan profit ketimbang dukungan dalam memperbincangkan hal-ihwal NFT. Acara mereka di Spaces itu, yang tidak dipungut bayaran, menyentil acara sama yang memasang tarif bagi para pesertanya pada hari dan jam sama. Dan yang membuatnya jadi epic: Third World Whales bahkan memberikan oleh-oleh cuma-cuma bagi peserta yang berhoki besar, seperti sudah disinggung di muka.