Jakarta, FORTUNE - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) tengah berdiskusi intensif dengan sejumlah calon mitra strategis. Aksi korporasi tersebut bertujuan memperkuat struktur bisnis dan permodalan TRIN.
Manajemen TRIN mengatakan, perseroan berencana melaksanakan aksi korporasi tersebut dalam waktu dekat, setelah pembahasan internal rampung. Kendati demikian, perseroan tak bisa memperinci mengenai rencana itu untuk saat ini.
"Dikarenakan perseroan terikat pada non-disclosure agreement (NDA)," kata Manajemen TRIN pada paparan publik TRIN, dikutip Selasa (21/10). "Seluruh proses aksi korporasi akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku."
Dari segi bisnis, saat ini TRIN sedang fokus membangun sejumlah proyek berjalan, yakni Marc's Boulevard di Batam; Collins Boulevard di Tangerang; Holdwell Business Park di Lampung; dan joint operation (JO) Triniti Sentul dalam pengembangan proyek Sequoia Hills di Sentul, Bogor bersama dengan PT Sentul Golf Utama.
Sebagai konteks, proyek Collins Boulevard memiliki 2 menara, yaitu The Hyde (Tower I) dan The Scott (Tower II). Tower I telah selesai dibangun dan diserah terima bertahap sejak 2022. Untuk pembangunan Tower II, pembangunan masih berlangsung sampai saat ini. Saat ini, konstruksinya sudah mencapai lantai 15. Selanjutnya, perseroan juga akan memulai pembangunan atas Collins Marketplace pada akhir 2025.
Kemudian, pembangunan proyek Sequoia Hills kini memasuki proses pembangunan massal Cluster I, The Leroy. Proses serah terima unit telah dilakukan secara bertahap.
"Perseroan juga tengah melakukan pembangunan secara bertahap atas Cluster II, The Earthville dan Cluster III, Mono," kata Manajemen TRIN.
Di luar Jawa, TRIN sedang menyelesaikan pembangunan proyek Marc's Boulevard di Batam. Proyek itu mencakup pengembangan rumah tapak dan shophouse yang saat ini memasuki tahap penyelesaian akhir, serta condovilla yang masih dalam proses pembangunan.
Di Lampung, proyek Holdwell Business Park telah memasuki tahap pembangunan pondasi.
Pada semester-I 2025, TRIN membukukan pendapatan senilai Rp173 miliar dan laba bersih sebesar Rp5,3 miliar.