Jakarta, FORTUNE - Emiten minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengantongi kontrak pengembalian biaya operasi (cost recovery) di Blok Amanah, Sumatra Selatan.
Menurut Direktur dan Chief Operating Officer MedcoEnergi, Ronald Gunawan, perseroan dan dua mitranya telah mengajukan penelitian bersama (joint study) ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna meninjau evaluasi peluang sumber daya dan keekonomian di wilayah itu. Awalnya, itu hanyalah area terbuka atau open space.
Berdasarkan hasil joint study itu, perseroan menemukan potensi yang layak dieksplorasi secara ekonomis. “Sehingga PT Medco Energi Linggau bersama konsorsium menindaklanjuti hasil joint study tersebut sebagai usulan blok migas baru,” ujar Ronald dalam keterangan resmi pada Jumat (13/9).
PT Medco Energi Linggau sendiri adalah anak usaha Medco Energi Internasional. Perseroan mengendalikan blok migas baru itu sebanyak 40 persen, selaku operator lapangan. Dua partner perseroan di blok itu adalah PT Sele Raya dan KUFPEC Regional Ventures (Indonesia), dengan hak partisipasi masing-masing sebesar 30 persen.