Jakarta, FORTUNE - Pemerintah akhirnya mengumumkan subsidi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) mulai 20 Maret 2023 sampai dengan Desember 2023. Total Rp1,75 triliun telah dianggarkan.
Adapun, insentif itu meliputi dua program, yakni: 1. Insentif untuk 200.000 unit sepeda motor produksi lokal pada 2023; 2. Insentif untuk 50.000 unit motor konversi. Besaran insentif adalah Rp7 juta per unit.
Dengan catatan, insentif hanya berlaku untuk motor dengan Tingkat Komponen dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen. Tiga motor yang sudah memenuhi syarat itu, yakni: Gesits yang terafiliasi PT WIKA Industri dan Konstruksi (WIKA), Volta milik PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), serta Selis produksi Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).
Pada perdagangan Selasa (7/3) sesi I, saham SLIS, MCAS, dan NFCX sontak menguat masing-masing 10,75 persen; 0,70 persen, dan 1,43 persen. Sementara itu, saham WIKA masih terkoreksi 2,48 persen.