Jakarta, FORTUNE - Ihwal neraca perdagangan sering disebut saat membicarakan perekonomian Indonesia selama pandemi COVID-19. Banyak pihak memberikan perhatian pada kinerja neraca perdagangan Indonesia. Rasanya itu lumrah, sebab neraca perdagangan merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur perekonomian.
Lalu, apa sebenarnya neraca perdagangan itu? Jika menengok definisi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), neraca perdagangan (balance of trade/BoT) merupakan ikhtisar yang menunjukkan selisih antara nilai transaksi ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
Jika merujuk batasan yang dimuat Investopedia, neraca perdagangan adalah perbedaan antara nilai ekspor dengan impor suatu negara pada periode tertentu. Sederhananya, neraca perdangan merupakan selisih atau pengurangan nilai ekspor dengan impor.
Neraca perdagangan ini juga dapat disebut dengan istilah lain, yaitu neraca perdagangan internasional atau ekspor neto.