Jakarta,FORTUNE - PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) dan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) pada September telah mengumumkan untuk merger. Namun, dalam prosesnya, keduanya masih harus menunggu restu dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku regulator telekomunikasi.
“Terkait merger, saat ini memang sedang dalam proses approval. Jadi memang belum ada jawaban konkret yang bisa diberikan. Karena masih menunggu approval proses dari beberapa otoritas. Jadi tidak hanya Kominfo, tapi ada beberapa juga yang masih dalam proses on going," kata Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, saat konferensi pers secara virtual, Kamis (29/10).
Dia menjelaskan merger ini adalah keputusan untuk membantu industri dan konsumen dalam pemenuhan visi digital. Dalam paparannya, disebutkan kedua induk usaha akan jadi pemegang saham pengendali bersama dalam gabungan entitas tersebut.
Proses merger rencananya akan selesai pada Desember 2021. Jika prosesnya berjalan mulus, perusahaan baru akan mulai efektif berjalan dengan nama Indosat Ooredoo Hutchison pada awal tahun. Nantinya, kode emiten entitas hasil merger tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal tetap memakai ISAT.