Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah, Jumat (12/5), setelah tertekan sepanjang perdagangan Kamis (11/5) dan ditutup melemah 0,82 persen di level 6.755,93.
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pergerakan IHSG tampak sedang kembali ke fase konsolidasi wajar. Setelah mengalami technical rebound beberapa waktu sebelumnya.
Adapun, kemarin IHSG terkoreksi akibat melemahnya saham-saham sektor teknologi. Ditambah, mayoritas harga komoditas, seperti CPO, nikel, timah, dan batu bara tertekan sehingga menjadi katalis negatif utama bagi laju IHSG.
"Masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG membuat indeks acuan saham masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang," jelas William dalam riset hariannya.
Ia memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.726 dan resisten di 6.878. Saham-saham pilihannya, terdiri dari: JSMR, ICBP, BMRI, PWON, KLBF, ASRI, dan EXCL.