Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melemah terbatas, Jumat (27/5), setelah terkoreksi 0,44 persen pada Rabu (25/5) di level 6.883,50.
MNC Sekuritas menjelaskan, bila IHSG belum bisa menguat di atas 6.972, maka indeks masih berada di posisi wave [v] pada label hitam. “Dan akan mengarah ke 6.686–6.795 terlebih dahulu sebagai level koreksi terdekatnya,” demikian bunyi risetnya.
Kabar baiknya, koreksi IHSG akan cenderung terbatas dan masih berpeluang menembus resisten membentuk akhir dari wave B ke area 7.032. Denganm begitu, renang support IHSG berada di level 6.760 dan 6.620, sedangkan resistennya 6.972 dan 7.120. Saham pilihan yang dipilih untuk dicermati pagi ini menurut MNC di antaranya: AGII, BRPT, INKP, dan TLKM.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova juga memprediksi IHSG akan melemah ke 6.686–6.741 sebagai target, mengacu pada analisis Fibonacci Retracement. Akan tetapi, IHSG telah memenuhi target koreksi minimum walau tetap berada di atas 6.795.
Ivan menjelaskan, “Level support IHSG berada di 6.795, 6.686 dan 6.515, sementara level resistennya di 6.978, 7.032 and .7105. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.”
Ada pun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain: ADRO, BBCA, BBTN, INDF, dan INKP.