Ethereum dikenal dengan biaya transaksinya yang tinggi, laporan baru-baru ini rata-rata gas fee di blockchain Ethereum telah mengalami penurunan dan mencapai 15,31 dolar AS. Sedangkan biaya transaksi rata-rata mencapai US$6,67. Ini merupakan penurunan biaya transaksi paling rendah dalam jaringan Ethereum sejak September 2021.
Dilansir dari Cryptopotato pada Kamis (16/2), penurunan biaya transaksi ini diikuti oleh sejumlah jaringan lapis kedua (layer 2) seperti Polygon dan lain-lain. Hampir semua infrastruktur populer tersebut mencapai rata-rata biaya transaksi US$1 untuk mengirim ETH. Sedangkan untuk menukar atau swap token hanya dikenai biaya US$0,31 hingga US$2,18 menurut laporan L2Fees.
Ethereum memiliki banyak utilitas seperti aplikasi terdesentralisasi (DApps) besar, smart-contract untuk aplikasi perusahaan, altcoin, shitcoin, stablecoin, NFT, dan berbagai produk inovatif lain yang menggunakan jaringan Ethereum.
Utilitas blockchain Ethereum yang kompleks ini telah mendorong biaya transaksi dan menambah rumit adopsinya dalam waktu dekat. Tentu menimbulkan persaingan ketat dari berbagai blockchain dan proyek skalabilitas lain.
Kendati demikian, biaya transaksi dalam jaringan Ethereum kini sudah berubah. Data dari Bitinfocharts melaporkan bahwa rata-rata biaya transaksi di blockchain Ethereum telah mencapai US$15,31, meskipun sempat turun ke US$13.
Secara keseluruhan, ada penurunan lebih dari 75 persen dalam biaya rata-rata sejak November 2021, saat itu biaya transaksi mencapai biaya rata-rata lebih dari US$62,8. Menurunnya biaya transfer ETH ke US$6,67 tentu memberikan angin segar bagi para pengguna Ethereum.