Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas, Selasa (10/1), setelah ditutup di bawah 5 day MA dan candle long legged doji.
BNI Sekuritas menyebut, IHSG berada dalam tren bearish selama di atas 6.885. Indikator MACD dan stochastic menunjukkan tren tersebut. Apalagi, jika IHSG ditutup harian di bawah 6.850, maka indeks saham berpeluang terkoreksi. Targetnya terdiri dari 6.784, 6.715 (DONE), 6.621 (DONE) 6.557, dan 6.509.
Di sisi lain, jika IHSG berhasil rebound ke atas 6.710, maka berpeluang menuju 6.766, 6.838, dan 6.953. “Level resisten berada di 6.710, 6.726, 6.760, 6.838 dengan support 6.653, 6.621, 6.586, 6.557. Perkiraan range di rentang 6.635 - 6.740,” kataHead of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar kepada Fortune Indonesia.
Adapun, berikut 4 saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (10/1):
1. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Resist: 1.605, 1.645, 1.685, 1.735.
Support: 1.550, 1.520, 1.480, 1.410.
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Resist: 1.305, 1.335, 1.365, 1.405.
Support: 1.250, 1.230, 1.1.65, 1.130.
3. PT Telkom Indonesia Tbk,(TLKM)
Resist: 3.820, 3.860, 3.920, 3.990.
Support: 3.750, 3.700, 3.630, 3.550.
4. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
Resist: 1.340, 1.375, 1.400, 1.465.
Support: 1.315, 1.295, 1.265, 1.220.