Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Salah satu produk Sido Muncul. (Shutterstock/Parinussa Revy)

Jakarta, FORTUNE - Musim hujan dan curah hujan tinggi diperkirakan mampu mendorongkrak kinerja PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO), salah satunya melalui penjualan produk jamu Tolak Angin. 

Menurut Buletin Informasi Iklim Agustus 2024 dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia, musim hujan akan dimulai bulan ini. Tingkat curah hujan mencapai sedang hingga tinggi antara September dan November. 

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Andreas Kristo Saragih mengatakan kondisi cuaca  idan musim hujan dapat mendongkrak kinerja SIDO di semester II 2024 karena secara historis, penjualan Tolak Angin mencapai puncaknya pada periode ini.

Tolak Angin, yang termasuk dalam segmen Obat Herbal & Suplemen, diketahui menyumbang sekitar 50 persen terhadap pendapatan konsolidasi.

“Kami mengantisipasi bahwa profitabilitas yang kuat yang dicatat pada semester I 2024 akan berlanjut pada semester II 2024, didukung oleh langkah strategis manajemen dalam alokasi kas,” katanya dalam riset harian Mirrae Asset Sekuritas dikutip Rabu (11/9).

Manajemen menaikkan persediaan bahan baku menjadi Rp355 miliar, 7,8 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu dan persediaan bahan baku tertinggi kedua dalam 10 tahun terakhir. Dalam hal bahan baku sebagai proporsi dari total persediaan, rasionya mencapai 71 persen, proporsi tertinggi kedua sejak 2016 yang mencapai 73,9 persen.

Kinerja saham

Editorial Team

EditorEkarina .

Tonton lebih seru di