Jakarta, FORTUNE – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk meraih kinerja semester pertama yang memuaskan tahun ini dengan mengantongi laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp13,31 triliun.
Torehan tersebut tumbuh 6,9 persen ketimbang Rp12,45 triliun pada periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Dengan begitu, laba perusahaan pelat merah itu selama pandemi cukup mengesankan. Sebab, pada 2020 BUMN tersebut juga membukukan laba Rp10,99 triliun.
Menilik laporan keuangan yang dirilis ke Bursa Efek Indonesia, Senin (1/8), keuntungan Telkom bertopang pada pertumbuhan pendapatan hingga 3,6 persen dalam setahun menjadi Rp71,98 triliun.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan 65 persen dari total pendapatan perseroan disumbangkan oleh layanan konektivitas.
“Sisanya, digital platform, digital services, legacy (telepon dan SMS) juga masih ada,” kata Ririek, Jumat (29/7), seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, posisi kas dan setara kas Telkom meningkat 9,7 persen menjadi Rp40,16 triliun, sedangkan aset perseroan mencapai Rp275,27 triliun.