Sama halnya dengan instrumen investasi lainnya, obligasi mempunyai beberapa karakteristik yang membedakannya. Agar tidak keliru, berikut beberapa karakteristik obligasi yang harus diketahui investor.
1. Nilai obligasi
Nilai obligasi atau nilai par merupakan informasi jumlah dana yang dibutuhkan sebagai pendasaran mendapatkan utang dari investor.
Jumlah referensi tersebut juga digunakan penerbit obligasi saat menghitung pembayaran bunga.
Dalam menentukan besaran jumlahnya, biasanya penerbit akan mempertimbangkan beberapa faktor, mulai dari aliran kas perusahaan, kinerja perusahaan, dan tujuan bisnis.
2. Tingkat kupon
Tingkat kupon di sini merujuk pada tingkat bunga yang akan dibayarkan penerbit obligasi pada pemegang obligasi per tahun. Tingkatan bunga yang diberikan juga berdasarkan pada perjanjian yang sudah disetujui.
3. Jatuh tempo
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, obligasi adalah surat utang berjangka yang diterbitkan oleh perusahan.
Jangka waktu yang diberikan biasanya berkisar dari satu sampai sepuluh tahun. Namun, jatuh tempo surat obligasi adalah lima tahun
4. Jadwal pembayaran
Dalam melunasi utang serta bunga, penerbit obligasi akan melakukan pembayaran secara berkala kepada para investor. Umumnya, pembayaran bisa dilakukan setiap per semester atau triwulan sekali.