Jakarta, FORTUNE – Organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) menaikkan perkiraan permintaan minyak dunia pada kuartal I/2022. Dalam laporan bulanannya, OPEC memperkirakan permintaan minyak dunia naik 1,11 juta barel per hari dari perkiraan bulan lalu menjadi rerata 99,13 juta barel per hari (bph) pada kuartal pertama 2022.
Pandangan optimistis dari OPEC ini menyusul pulihnya harga minyak setelah penurunan beberapa waktu sebelumnya, akibat kemunculan varian baru Covid, Omicron. Meski demikian, WHO mengatakan Omicron menimbulkan risiko global yang ‘sangat tinggi’.
Sebaliknya, OPEC justru menyampaikan bahwa virus Omicron memiliki efek ringan dan berdampak singkat. "Selain itu, dampak varian Omicron baru diproyeksikan ringan dan berumur pendek, karena dunia menjadi lebih siap untuk mengelola Covid-19 dan tantangan terkaitnya," tulis OPEC dalam laporannya, seperti dikutip Reuters (13/12).