Jakarta, FORTUNE - PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) akan menerbitkan obligasi baru senilai total Rp420 miliar untuk membayar sebagian utang obligasi lama yang akan jatuh tempo pada September 2025. Langkah ini dikenal sebagai refinancing atau pembiayaan kembali utang.
Instrumen bertajuk Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap V Tahun 2025 ini merupakan bagian dari program penawaran umum berkelanjutan dengan total target dana Rp5 triliun.
Berdasarkan prospektus perusahaan yang dirilis Jumat (8/8), obligasi ini ditawarkan dalam dua seri dengan perincian sebagai berikut:
Seri A: Jumlah pokok Rp50 miliar dengan tingkat bunga (kupon) tetap 7,5 persen per tahun, berjangka waktu 367 hari kalender sejak tanggal emisi.
Seri B: Jumlah pokok Rp370 miliar dengan bunga (kupon) tetap 9 persen per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.
Pelunasan masing-masing seri obligasi akan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo, demikian bunyi prospektus manajemen PALM.
Seluruh dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk mendanai sebagian kewajiban dalam rencana pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2024 Seri A senilai Rp512,3 miliar yang akan jatuh tempo pada 25 September 2025.
Adapun jadwal pembayaran bunga dan pelunasan obligasi baru ini adalah:
Jatuh tempo Seri A: 3 September 2026
Jatuh tempo Seri B: 26 Agustus 2028
Pembayaran bunga pertama: 26 November 2025
Di tengah rencana aksi korporasi ini, saham PALM di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat melemah 1,05 persen ke harga Rp376 per saham pada penutupan sesi I, Jumat (8/8).