Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Obligasi adalah
ilustrasi obligasi (unsplash/amina atar)

Jakarta, FORTUNE - PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) akan menerbitkan obligasi baru senilai total Rp420 miliar untuk membayar sebagian utang obligasi lama yang akan jatuh tempo pada September 2025. Langkah ini dikenal sebagai refinancing atau pembiayaan kembali utang.

Instrumen bertajuk Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap V Tahun 2025 ini merupakan bagian dari program penawaran umum berkelanjutan dengan total target dana Rp5 triliun.

Berdasarkan prospektus perusahaan yang dirilis Jumat (8/8), obligasi ini ditawarkan dalam dua seri dengan perincian sebagai berikut:

  • Seri A: Jumlah pokok Rp50 miliar dengan tingkat bunga (kupon) tetap 7,5 persen per tahun, berjangka waktu 367 hari kalender sejak tanggal emisi.

  • Seri B: Jumlah pokok Rp370 miliar dengan bunga (kupon) tetap 9 persen per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Pelunasan masing-masing seri obligasi akan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo, demikian bunyi prospektus manajemen PALM.

Seluruh dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk mendanai sebagian kewajiban dalam rencana pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2024 Seri A senilai Rp512,3 miliar yang akan jatuh tempo pada 25 September 2025.

Adapun jadwal pembayaran bunga dan pelunasan obligasi baru ini adalah:

  • Jatuh tempo Seri A: 3 September 2026

  • Jatuh tempo Seri B: 26 Agustus 2028

  • Pembayaran bunga pertama: 26 November 2025

Di tengah rencana aksi korporasi ini, saham PALM di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat melemah 1,05 persen ke harga Rp376 per saham pada penutupan sesi I, Jumat (8/8).

Editorial Team