Pasar Persaingan Tidak Sempurna: Ciri, Bentuk, dan Lebih Kurangnya

Jakarta, FORTUNE – Dalam bidang ekonomi, pasar berdasarkan strukturnya terbagi menjadi dua jenis, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
Pada definisi pasar persaingan sempurna, jumlah penjual dan pembeli cukup banyak dan relatif berimbang. Sementara, pada pasar persaingan tidak sempurna, jumlah penjual biasanya lebih sedikit dibandingkan pembeli yang sangat banyak.
Investopedia menuliskan bahwa pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang tidak mengikuti prinsip persaingan sempurna. Jadi, pada pasar persaingan tidak sempurna, seringkali Anda mendapatkan perusahaan yang menjual produk dan jasa berbeda-beda, menetapkan harga masing-masing, memperebutkan pangsa pasar, dan kerap terlindung oleh hambatan masuk dan keluar, sehingga lebih sulit bagi perusahaan baru untuk menantang mereka.
Sementara mengutip Jojonomic, di dalam pasar persaingan tidak sempurna peran dari pembeli dan penjual hilang. Mereka tidak memiliki keleluasaan untuk menetapkan atau menentukan harga suatu produk. Dengan begitu, bentuk pasar ini menjadi tidak terorganisir dengan sempurna.
Untuk memahami maksud dari pasar persaingan tidak sempurna, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas lebih jauh tentang pasar persaingan tidak sempurna, dari berbagai sumber.
<p>Ciri-ciri</p>
Menurut buku Ekonomi: Jilid 1 karya Alam S, ciri-ciri dari pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut:
- Sedikit penjual banyak pembeli
Hal ini menghasilkan ketidakseimbangan, karena hanya ada sedikit penjual di tengah banyak pembeli. Bahkan, dalam beberapa kasus, bahkan ada yang penjualnya hanya satu (tunggal). Kondisi ini membuat para penjual merasa punya kuasa lebih besar di pasar, salah satunya dalam menentukan harga. - Tidak memiliki barang pengganti
Hal ini membuat para pembeli tidak punya alternatif pilihan bila barang yang ingin dibeli tidak tersedia. Kebebasan dalam pasar pun sangat minim dan bisa berpengaruh pada kekuasaan. - Penjual menentukan harga
Faktor ini membuuat penjual memiliki kuasa yang lebih tinggi di pasar persaingan tidak sempurna. Lantaran hanya ada segelintir pemain yang mempengaruhi pasar, maka penjual lebih bebas dalam menentukan harga. - Sulit berpartisipasi
Pada dasarnya, pasar persaingan tidak sempurna hanya bisa dijalankan oleh pihak-pihak tertentu saja. Hal ini karena sulit bagi penjual lain untuk masuk dan memulai bisnis dalam pasar ini.