Penawaran Umum CDIA Diperpanjang hingga 7 Juli, Harga Final Rp190/Saha
Jakarta, FORTUNE - Emiten anak usaha Grup Chandra Asri, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), memperpanjang masa penawaran umum hingga Senin (7/7). Harga penawaran finalnya adalah Rp190 per saham.
Dikutip dari situs web e-ipo.co.id, batas allotment atau penutupan pemesanan IPO CDIA jatuh pada 7 Juli 2025 pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, distribusi saham secara elektronik akan berlangsung pada Selasa (8/7) sedangkan pencatatannya pada Rabu (9/7).
Sebagai konteks, periode penawaran umum CDIA rencananya hanya berlangsung pada Rabu (2/7) sampai dengan Jumat (4/7). Namun, perseroan memperpanjang periode tersebut.
Sebelum ini, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indoensia I Gede Nyoman Yetna menjelaskan masa penawaran umum calon emiten merupakan ketetapan dan keputusan strategis mereka.
"Rujukan atas penentuan masa penawaran umum telah diatur dalam POJK No. 41/2020 terkait dengan kegiatan penawaran umum secara elektronik, yaitu minimal 3 hari kerja dan paling lama 5 hari kerja," jelasnya, dikutip Jumat (4/7).
Chandra Daya Investasi sendiri menawarkan 12,48 miliar unit saham kepada publik atau sebesar 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana. Nilai nominalnya Rp100 per saham. Dengan harga penawaran final Rp190, maka nilai emisi IPO CDIA berjumlah Rp2,37 triliun.
Seluruh dana hasil IPO akan CDIA gunakan untuk pengembangan dan ekspansi bisnis infrastruktur utamanya, meliputi sektor logistik melalui anak perusahaan. Secara detail, perseroan akan memakai dana untuk membeli kapal, pembiayaan operasional serta pelabuhan, juga pembangunan tangki penyimpanan, pipa saluran ethylene, dan fasilitas penunjang lainnya.
Aksi penawaran umum perdana saham CDIA sendiri melibatkan 6 penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek, yaitu: PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.