Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi perusahaan Barito Pacific (dok.Barito Pacific)

Jakarta, FORTUNE - Emiten afiliasi Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menecetak pendapatan senilai US$2,38 miliar pada 2024, turun 13,53 persen (YoY) dari US$2,76 miliar pada 2023.

Menurut Direktur Utama BRPT, Agus Pangestu, penyebab koreksi pendapatan itu karena pemeliharaan terjadwal (turnaround maintenance/TAM) di kompleks petrokimia perseroan yang selesai pada akhir kuartal III 2024. Ditambah dengan adanya gangguan kondisi pasokan dan permintaan global.

Sejalan dengan itu, perseroan mencetak EBITDA sebesar US$570 juta. Meskipun sedikit lebih rendah dari 2023, margin EBITDA tersebut naik dari 21,4 persen pada 2023 menjadi 23,9 persen pada 2024. Itu berkat operasional yang stabil di segmen energi, buntut dari penurunan biaya produksi.

Laba bersih perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun melejit 116,28 persen (YoY) dari US$26,11 juta menjadi US$56,48 juta.

Editorial Team

Tonton lebih seru di