Pendapatan Blibli 2022 Melonjak 72 Persen, Bagaimana Labanya?

Jakarta, FORTUNE - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) meraih pendapatan bersih konsolidasi Rp15,26 triliun sepanjang 2022, melonjak 72 persen (YoY) dari Rp8,85 triliun pada tahun sebelumnya.
Pendapatan bersih terbesar masih berasal dari bisnis ritel 1P, yakni Rp8,90 triliun, disusul oleh bisnis toko fisik yang berkontribusi Rp3,55 triliun terhadap pendapatan.
Lalu, bisnis institusi dan ritel 3P masing-masing mencetak pendapatan Rp2,61 triliun dan Rp199 miliar.
Bagaimana dengan labanya? Laba bruto BELI meroket 111 persen (YoY), dari sebelumnya Rp580,00 miliar menjadi Rp1,22 triliun. Margin laba bruto konsolidasinya pun meningkat dari 6,50 persen pada 2021 menjadi 8,00 persen pada 2022.
CEO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto, menyebut 2022 penuh dengan berbagai tantangan. Apalagi sektor teknologi, khususnya e-commerce, harus beradaptasi dengan dinamika perubahan preferensi konsumen seiring dengan berhentinya pembatasan akibat pandemi.
“Namun, kami tetap memegang teguh arah dan strategi kami sepanjang tahun, termasuk menjalankan berbagai inisiatif baru, memperdalam berbagai sinergi di dalam ekosistem, serta mempercepat ekspansi kehadiran toko-toko fisik untuk mendorong strategi omnichannel kami,” katanya dalam keterangan pers yang dikutip Jumat (31/3).