Jakarta, FORTUNE – PT Blue Bird Tbk (BIRD) membukukan pendapatan bersih senilai Rp2,51 triliun hingga kuartal ketiga 2022. Angka itu naik 73 persen (YoY) dark Rp1,45 triliun.
Selain itu, laba bersihnya pun meroket 498 persen (YoY) dari kerugian senilai Rp66 miliar menjadi profit Rp264 miliar. Kinerja operasional perseroan juga melesat 156 persen (YoY) dari Rp348 miliar menjadi Rp635 miliar.
Kenaikan kinerja itu salah satunya berkat peningkatan tarif yang sudah dilakukan dua kali. Itu dilaksanakan secara bertahap di seluruh layanannya, utamanya sejak harga bahan bakar minyak meningkat. Baik di taksi reguler, mobil rental, hingga bus.
BIRD mengeklaim tren tetap pemesanan dan kinerja tetap positif walau ada kenaikan tarif itu. Perseroan berharap tren itu akan berlanjut sampai kuartal keempat 2022. “Kinerja di akhir tahun kami harapkan nilainya tetap bisa memberikan kontribusi yang jauh lebih baik dari kuartal ketiga 2022,” ujar Direktur Utama Blue Bird, Sigit Djokosoetono dalam paparan publik di markas pusat perseroan di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (10/11).