Jakarta, FORTUNE - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melaporkan pertumbuhan dua digit dalam pendapatan dan operasionalnya pada sembilan bulan pertama 2024, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri nikel Indonesia.
Pendapatan perusahaan mencapai Rp20,38 triliun hingga akhir September 2024, meningkat 18 persen dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya. Laba kotor mencatatkan kenaikan 9 persen menjadi Rp6,66 triliun, sementara EBITDA tumbuh 14 persen menjadi Rp8,88 triliun.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp4,84 triliun atau naik 8 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
"Hasil ini mencerminkan upaya berkelanjutan kami untuk mengoptimalkan operasional dan menjaga profitabilitas di tengah fluktuasi harga nikel global. Perluasan kapasitas produksi kami mendukung kebutuhan pasar yang terus meningkat, khususnya di sektor baterai kendaraan listrik,” kata Head of Investor Relations Harita Nickel, Lukito Gozali, dalam keterangannya, Jumat (22/11).