Jakarta, FORTUNE - Startup Nanotech (PT Nanotech Indonesia Global) memutuskan untuk menghimpun pendanaan melalui IPO (Initial Public Offering). Proses bookbuilding pun sudah berjalan sejak Selasa (8/2) dan berakhir pada Selasa pekan depan (15/2).
Dalam proses IPO, Nanotech akan melepas maksimal 1,285 miliar saham biasa atau setara 29,99 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Nilai nominalnya Rp10, sedangkan harga penawarannya berkisar di antara Rp95–Rp105. “Jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini maksimal Rp134.925.000.000,” tulis Nanotech dalam prospektusnya, dikutip Jumat (11/2).
Selain itu, perseroan secara bersamaan akan menerbitkan Waran Seri I maksimal sekitar 1,03 miliar dalam pencatatan saham, dengan harga pelaksanaan Rp125. Mereka akan membagikan itu sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang tercatat di tanggal penjatahan (8 Maret 2022). Total hasil pelaksanaan Waran Seri I maksimal Rp128.500.000.000.