Kelebihan dan risiko Bitcoin sebagai satu mata uang dalam kripto
Termasuk dalam kripto, Bitcoin memiliki potensi lindung nilai terhadap pelemahan mata uang fiat karena tidak dikendalikan pemerintah. Sejak 2015, nilai Bitcoin sempat melonjak hingga 85 kali lipat. Pandemi juga turut mendorong lonjakan minat pada kripto karena meningkatnya ketidakpercayaan pada sistem keuangan konvensional.
Sementara itu, Bitcoin memiliki risiko tinggi. Nilainya sangat volatil dan keamanan digitalnya menjadi isu tersendiri.
Di sisi lain, Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik seperti saham dan rentan terhadap regulasi yang berubah-ubah. Penipuan seperti rug pull juga cukup sering terjadi di dunia kripto.
Kelebihan dan risiko saham
Saham memiliki nilai intrinsik yang jelas karena mewakili kepemilikan atas perusahaan, yang mana perusahaan memiliki produk dan pendapatan nyata. Saham juga menawarkan likuiditas tinggi dan mudah diakses yang cocok untuk investasi jangka panjang dan diversifikasi portofolio.
Selain itu, regulasi saham lebih mapan dan melindungi investor dari kerugian ekstrem. Namun, saham memiliki tantangan seperti harga saham bisa tidak mencerminkan nilai perusahaan akibat sentimen pasar.
Di sisi lain, potensi keuntungan saham dalam jangka pendek bisa lebih rendah dibanding kripto karena volatilitasnya dibatasi oleh aturan bursa.
Jadi, kesimpulannya adalah Bitcoin dan saham menawarkan peluang yang berbeda sesuai dengan karakteristik dan profil risiko masing-masing investor. Sebagian memilih salah satu antara Bitcoin dan saham, sementara lainnya menggabungkan kedua instrumen investasi untuk diversifikasi.
Keputusan investasi baik Bitcoin maupun saham sebaiknya didasarkan pada pemahaman mendalam dan strategi yang matang. Tujuannya adalah agar hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan.