Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
akuisisi adalah
ilustrasi akuisisi (unsplash/mina rad)

Intinya sih...

  • Perpanjangan berlaku hingga 4 Desember 2025.

  • Target pembelian setidaknya 25,28 juta saham MCJ atau setara 56,02 persen dari modal disetor.

  • Pertumbuhan kinerja keuangan kuartal-III 2025 mencapai 17,6 persen (YoY) dari periode sama pada tahun lalu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membeberkan progres mengenai akuisisi Mandom Corporation (MCJ) oleh Kalon Holdings, Co., Ltd.

Berdasarkan pengumuman yang diterbitkan pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat perubahan jadwal periode penawaran tender (tender offer), dari yang mulanya 26 September - 19 November 2025, atau selama 37 hari kerja, menjadi 47 hari kerja, terhitung mulai 26 September 2025 hingga 4 Desember 2025.

Sementara itu, tanggal penyelesaian yang mulanya 27 November 2025, diubah menjadi 11 Desember 2025.

Perseroan menyatakan perubahan jadwal tidak berpengaruh material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

“Kalon akan menyampaikan perkembangan informasi terkait progres pengambilalihan MCJ oleh Kalon dengan mengacu kepada ketentuan dalam POJK 9/2018,” demikian manajemen perusahaan dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/11).

Sebelumnya, emiten kosmetik, TCID, melaporkan rencana akuisisi MCJ oleh Kalon Holdings Co., Ltd., yang menjadikan Kalon sebagai pengendali tidak langsung baru TCID.

Kalon Holdings berencana mengambil alih seluruh saham MCJ melalui mekanisme tender offer (takeover bid/TOB), dengan target pembelian setidaknya 25,28 juta saham MCJ atau setara 56,02 persen dari modal disetor.

Sebagai konteks, Mandom Corporation mengendalikan TCID dengan memiliki 65,23 persen saham.

Dalam keterbukaan informasi, dijelaskan bahwa tujuan akuisisi adalah untuk memberikan dukungan pertumbuhan multiaspek untuk ekspansi lebih lanjut, dan peningkatan bisnis MCJ yang sudah ada. Selain itu, aksi korporasi itu bertujuan mendukung peningkatan strategis dan pertumbuhan sistem manajemen dan organisasi.

Dari sisi kinerja keuangan kuartal-III 2025, perseroan mencatatkan pertumbuhan dalam setahun (YoY) sebesar 17,6 persen menjadi Rp1,58 triliun dari Rp1,34 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Mayoritas pertumbuhan berasal dari penjualan domestik dengan capaian 37 persen (YoY) menjadi Rp1,06 triliun.

Pertumbuhan tersebut juga didukung oleh kinerja penjualan dari berbagai segmen produk terutama dari perawatan kulit dan make-up sebesar 31,2 persen (YoY) menjadi Rp593,4 miliar.

Segmen wewangian tumbuh 17,8 persen (YoY) menjadi Rp379,4 miliar, sedangkan segmen perawatan rambut tumbuh 5,9 persen menjadi Rp594,6 miliar.

TCID juga berhasil membalikkan rugi Rp86,84 miliar menjadi laba Rp33,37 miliar pada kuartal-III 2025.

Dengan demikian, laba per saham pada periode dimaksud menjadi Rp83 per unit.

Pada perdagangan hari ini, saham TCID naik 20 poin atau 0,67 persen menjadi Rp3.010.

Editorial Team