Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Paris Baguette (https://www.instagram.com/parisbaguette_id/)
Paris Baguette (https://www.instagram.com/parisbaguette_id/)

Intinya sih...

  • ERAA suntik modal Rp10,5 miliar ke EBP, anak usahanya, untuk mempertahankan kepemilikan di perusahaan resto dan kafe Paris Baguette.

  • Penambahan modal dilakukan melalui PT Era Boga Nusantara dengan pengambilan 10.500 lembar saham baru senilai Rp1 juta per sahamnya.

  • Suntikan dana ini tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, maupun kondisi keuangan perseroan secara keseluruhan.

Jakarta, FORTUNE - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) suntik tambahan modal kepada entitas usahanya, PT Era Boga Patiserindo (EBP). Penambahan modal tersebut dilakukan melalui PT Era Boga Nusantara (EBN), yang merupakan anak usaha ERAA.

EBP merupakan perusahaan terafiliasi perseroan, yang mana 70 persen sahamnya dimiliki secara tidak langsung melalui EBN. Oleh sebab itu suntikan dana ini masih dikategorikan sebagai transaksi afiliasi.

Adapun, saat ini EBP menjalankan bisnis restoran dan kafe berbasis roti dan pastry melalui brand Paris Baguette, jaringan toko roti asal Korea Selatan.

Kepala Bidang Hukum & Sekretaris Perusahaan ERAA, Amelia Allen menyampaikan bahwa suntikan modal dilakukan dalam bentuk pengambilan saham baru yang diterbitkan oleh EBP. Objek transaksi berupa 10.500 lembar saham baru kategori saham biasa dengan nominal Rp1 juta per sahamnya. Dengan demikian total nilai yang digelontorkan sejumlah Rp10,50 miliar.

"Transaksi penyertaan modal ini dilakukan semata-mata untuk mempertahankan kepemilikan perseroan di EBP," jelas Amelia dalam laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/7).

Dengan adanya penambahan tersebut, modal ditempatkan dan disetor di EBP meningkat dari sebelumnya Rp116 miliar menjadi Rp131 miliar.

Erajaya mengatakan, aksi korporasi ini tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, maupun kondisi keuangan perseroan secara keseluruhan.

Emiten ritel ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp212 miliar hingga kuartal I-2025. Angka ini 20,37 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar

Masih di periode yang saman penurunan laba bersih tersebut sejalan dengan penyusutan penjualan neto sebesar 4,6 persen secara tahunan menjadi Rp15,88 triliun, dibandingkan kuartal pertama tahun lalu yang sebesar Rp16,64 triliun.

Editorial Team

EditorEkarina .