Jakarta, FORTUNE – Emiten properti Lippo Group, PT Lippo Karawaci Tbk (LKPKR), meraih prapenjualan atau marketing sales Rp4,76 triliun, menurun 4 persen (YoY) dan 8 persen di bawah target awal, yakni Rp5,2 trilun.
Mengacu dari lokasi, ada penurunan penjualan kavling di Karawang (San Diego Hills) dibandingkan puncak penjualan di masa pandemi Covid-19 2021. Ditambah, karena perlambatan penjualan tnh kavling akibat kenaikan inflasi dan tingkat hipotek selama setahun terakhir.
Adapun, lebih dari 53 persen prapenjualan pada 2022 berasal dari proyek perumahan bertarget pemilik rumah pertama, meliputi: seri Cendana Homes, Waterfront Uptown Estates, Holland Village Manado, dan perumahan di Tanjung Bunga.
Kontribusi penjualan terbesar, yakni wilayah Lippo Village (37 persen), Cikarang (29 persen), Makassar (12 persen), Jakarta (9 persen), Karawang (4 persen), Manado (3 persen), dan lain-lain (7 persen).
Namun, dari segi pertumbuhan tertinggi, Makassar dan wilayah lain mencatatkan pertumbuhan kontribusi terbesar, masing-masing 93 persen dan 148 persen.