Jakarta, FORTUNE - Penjualan emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak 31 persen (YoY) pada sembilan bulan pertama 2022 seiring dengan stabilnya volume produksi. Sahamnya pun ikut terkerek 1,66 persen, Kamis (27/10).
Mengacu pada data unaudited yang perseroan umumkan, volume produksi emas Antam dari tambang Pongkor mencapai 967 kilogram (kg). Capaian itu telah melampaui target Antam hingga akhir 2022, yakni 911 kg.
Sementara itu, jumlah penjualan emas Antam pada periode sama mencapai 25.931 kg, naik dari 19.870 kg tahun lalu. Capaian itu hampir mendekati angka penjualan yang dibidik Antam tahun ini, yakni 28.011 kg.
Katalisnya adalah peningkatan kesadaran masyarakat terhadap investasi emas, serta harga logam emas global. Melansir Investing pukul 16.11 WIB, harga emas berjangka kontrak Desember turun 0,18 persen jadi US$1.666,25 per troi ons. Sementara, emas Antam hari ini naik Rp5.000 menjadi Rp948.000 per gram.
“Tahun ini, kami berkomitmen pada penguatan basis pelanggan logam mulia di pasar domestik, dengan mengutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan,” kata Direktur Operasi dan Produksi Antam, I Dewa Wirantaya.