Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Shutterstock/Rahmah Hastuti

Intinya sih...

  • Produsen mi instan Indomie membantah kabar kelangkaan bahan baku tepung terigu yang mengancam produksi bisnis intinya.
  • Ketua Umum Asosiasi Produsen Terigu Indonesia menyatakan ketersediaan premiks fortifikan hanya cukup hingga Juni 2024, berpotensi menimbulkan risiko kelangkaan dan kenaikan harga tepung terigu.
  • Kebijakan impor premiks fortifikan yang semula hanya dengan LS (Laporan Surveyor) kini harus memakai Persetujuan Impor (PI) dan LS, mengganggu penyediaan premiks fortifikan untuk memproduksi tepung terigu.

Jakarta, FORTUNE – Produsen mi instan Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), membantah kabar kelangkaan bahan baku tepung terigu yang dapat mengancam produksi bisnis intinya.

Sanggahan itu disampaikan Corporate Secretary Indofood CBP Sukses Makmur, Gideon A. Putro. dalam surat tanggapan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin (22/4). 

Editorial Team

Tonton lebih seru di