Jakarta, FORTUNE - Bel S.A., produsen besar produk dairy dan keju di Prancis, mengakuisisi 22,5 persen saham PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU), produsen Prochiz.
Bel S.A. melakukan aksi beli atas 1,26 miliar unit saham biasa KEJU dengan harga Rp560 per saham pada 8 Agustus 2025. Dus, nilai transaksi aksi pembelian itu setara dengan Rp708,75 miliar.
"Tujuan transaksi adalah pembelian saham. Status kepemilikan saham langsung," demikian keterangan CEO Bel S.A, Cecile Beliot, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (12/8).
Sebelumnya, KEJU telah mengumumkan bahwa PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) dan Bel S.A. telah menandatangani framework agreement pada 6 Agustus 2025 tentang kerja sama strategis yang mengakibatkan Bel, bersama dengan Garudafood, menjadi pengendali perseroan.
Dus, sama seperti Garudafood, Bel pun memperoleh hak-hak pengelolaan tertentu atas KEJU, termasuk penentuan kebijakan keuangan dan operasional. Perjanjian baru akan berlaku efektif setelah persyaratan terpenuhi.
Tujuan dari penandatanganan perjanjian adalah menciptakan kolaborasi antara Bel dan Garudafood Putra Putri Jaya dalam mengembangkan bisnis keju perseroan di Indonesia melalui pengembangan produk keju yang inovatif oleh perseroan.
"Dengan memanfaatkan keahlian dan kemampuan inovasi Bel dalam kategori keju dan camilan berbahan dasar keju," demikian menurut Sekretaris Perusahaan KEJU, Jeffry Halim dalam keterbukaan informasi.
Harapannya, kemitraan strategis itu akan berdampak langsung terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan perseroan.
Harga saham KEJU melonjak 16,26 persen ke harga Rp715 pada Selasa pukul 16.04 WIB. Dilansir dari IDX Mobile, volume transaksi atas perdagangan saham KEJU berjumlah 19,9 juta unit saham. Sejalan dengan itu, nilai transaksi atas perdagangan saham KEJU mencapai Rp13,4 miliar dengan frekuensi transaksi 4.870 kali.
Selama sepekan terakhir, harga saham KEJU melemah 8,33 persen. Namun, dalam satu bulan belakangan, harga saham emiten keju tersebut telah menguat 22,22 persen.