Jakarta, FORTUNE – Tahun 2023 dinilai sebagai tahun yang cukup baik bagi investor saham. Lantas, bagaimana prospek saham global pada 2024 di mata para investor dengan berbagai sentimen yang mengikuti?
Menurut survei yang dilakukan Bloomberg Markets Live Pulse, 63 persen dari 595 peserta survei memperkirakan bahwa investasi pribadi akan memberikan kinerja yang lebih baik. Namun, hal ini bergantung pada kebijakan moneter The Federal Reserve. Jika suku bunga turun, maka saham dan obligasi akan reli.
Survei juga menunjukkan bahwa 67 persen responden–yang terdiri dari manajer portofokio dan investor individu–melihat saham-saham terkait teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) masih jadi sumber keuntungan jangka panjang, seperti halnya yang terjadi di 2023.
Contohnya, Saham Nvidia Corp, yang hampir sepanjang tahun ini naik hingga 220 persen, sementara saham Microsoft Cop dan Amazon.com, masing-masing naik hingga 56 persen dan 75 persen. Meta Platforms Inc bahkan mencatat kenaikan signifikan sampai 170 persen, seiring prospek positif teknologi AI.