Jakarta, FORTUNE - Ketentuan penyajian laporan keuangan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 118 berlaku mulai Januari 2027. Bagaimana dampaknya terhadap laporan keuangan emiten?
Anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Deny Poerhadiyanto, mengatakan, aturan tersebut akan mengatur penyesuaian pada penyajian komponen laba.
PSAK 118 mewajibkan penyajian subjumlah laba (rugi) operasi, laba (rugi) sebelum pendanaan dan pajak penghasilan, dan juga laba (rugi). "Kalau bicara laba [dan beban], harus diidentifikasi, ini dari aktivitas operasi, investasi, atau pendanaan [serta pajak penghasilan dan operasi yang dihentikan]," kata Deny kepada pers, dikutip Kamis (27/11).
Penyesuaian tersebut bertujan agar struktur laporan laba rugi lebih konsisten, sekaligus memperkuat komparabilitas antarperusahaan.
Sebagai konteks, PSAK 118 akan menggantikan PSAK 201. Perubahan lain dalam aturan tersebut, yakni: pengungkapan ukuran kinerja tetapan manajemen (UKTM) dengan tujuan mengomunikasikan pandangan manajemen atas aspek kinerja keuangan perusahaan secara menyeluruh.
Pengungkapan UKTM itu memungkinkan investor memahami bagaimana perspektif manajemen atas kinerja perusahaan dan bagaimana ukuran tersebut dibandingkan dengan ukuran yang didefinisikan dalam PSAK 118.
Lebih lanjut, untuk mengukur kinerja, Deny menyarankan agar para investor tak hanya melihat komponen laba. Apalagi, jika perusahaan lebih menyoroti dari segi laba inti. Istilah 'laba inti' disebut tak ada dalam standar akuntansi keuangan, tapi lebih merujuk pada cara membaca dan menerjemahkan laporan laba-rugi.
"Laba tinggi belum tentu itu ada uangnya. Ketika melakukan analisis, tolong diperiksa, kalau meminjam istilah laba inti, silakan cek arus kasnya sesuai tidak dengan laba yang dilaporkan. Kalau ada gap yang besar, berarti mungkin ada piutang yang macet," jelas Deny.
Ia pun menekankan betapa krusialnya penerapan unsur governance dalam pasar modal. Sebab, pasar dan para investor sensitif terhadap rumor, ketidakpastian, serta berita negatif. Salah satu implementasinya, pelaporan laporan keuangan secara rutin.
"Governance adalah bantalan yang menjaga pasar tetap stabil," ujarnya.
