PT Bukalapak (BUKA) mengungkapkan rencana untuk membuka lini bisnis baru pada 2025. Bukalapak berencana memanfaatkan dana hasil IPO senilai lebih dari Rp9 triliun, dengan catatan lini bisnis baru tersebut dapat membawa pengaruh positif terhadap kondisi keuangan perseroan.
“Saat ini alokasi penggunaan sisa dana IPO perseroan tetap berfokus kepada bisnis yang sudah ada, dengan tidak menutup kemungkinan akan digunakan untuk pengembangan lini bisnis baru jika memang membawa pengaruh positif terhadap kondisi keuangan perseroan,” ujar Direktur Utama Bukalapak, Willix Halim dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (16/1).
Sejak melantai di bursa pada 6 Agustus 2021, BUKA telah menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp11,49 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 53,91% dari total perolehan IPO BUKA yang mencapai Rp21,32 triliun.
Dalam keterangannya, Willix juga menyebutkan bahwa BUKA akan terus melakukan investasi pada sisa dana IPO di instrumen keuangan yang memiliki keuntungan arus kas yang lebih baik dan memiliki risiko rendah seperti obligasi pemerintah.