Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Ramuan Dharma Group Atasi Naiknya Tarif PPN Jadi 12% di 2025

Paparan publik PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), Kamis (14/11).
Intinya sih...
- PT Dharma Polimetal Tbk mengantisipasi kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen pada 2025 dengan strategi efisiensi, peningkatan produktivitas, dan pengurangan fixed cost.
- Anak perusahaan DRMA, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI), meningkatkan lini produksi battery pack untuk sepeda motor listrik dan sistem penyimpanan energi baterai.
- Dharma Group melihat peluang pertumbuhan dari adopsi motor listrik di Indonesia karena aturan syarat TKDN yang berpotensi menggenjot adopsi sepeda kendaraan listrik di 2025.
Jakarta, FORTUNE - Bagaimana PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mengantisipasi kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025, yang akan mempengaruhi produk-produk komponen otomotif?
Menurut Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso, jika kebijakan itu sudah ditetapkan, maka perseroan akan melakukan sejumlah strategi demi menekan dampaknya terhadap kinerja keuangan. "Kami dapat melakukan efisiensi, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi fixed cost kami, dan sebagainya," katanya dalam paparan publik virtual, Kamis (14/11).
Editorial Team
EditorTanayastri Dini
Follow Us